Sunday, January 8, 2012

Ketika Langit Menangis

udara menjadi sangat dingin ketika langit menangis

seakan alam ikut berduka dan porak poranda

angin tak hentinya berhembus

tak pelak melihat kepedian itu

aku berlari ditengah kelakar petir

mencari sebuah kehangatan

hingga langkahku terhenti disebuah bangunan tua

aroma lembut olahan kayu jati yang selalu kurindu

seketika aku lunglai..lututku lemah dan aku terjatuh..

ketika jiwa ini terbangun

hati ini berdesir oleh kehangatan yang sebenarnya 

dibalik selimut kertasku 

disini aku terus menanti 

menanti langit berhenti menangis
 
menanti malam laknat berganti pelangi
 


No comments: