Secara visual mata, terasa sangat sedap untuk dipandang.
tapi gini loh, cantik itu ada yang alami, ada juga yang buatan. Bukan bermaksud membicarakan fisik seseorang, tetapi lebih kepada makna cantik yang sebenarnya. Bahwa cantik itu bukan sekedar enak dilihat atau sedap dipandang mata, tetapi hati kitapun harus turut merasakan makna cantik itu.
Jadi cantik itu sebenernya bisa dirasa, bentuk yang kita pandang cantik itu harus disertai dengan ketulusan dan keindahan.
Cantik itu belum tentu indah, menurut saya.
Hmm...ngomong - ngomongin soal cantik, ini gak ada hubungannya sih sama program acara putri-putrian yang lagi saya jalanin sekarang. Jadi gak ada hubungannya tuh cantik sama fisik.
Sekarang saya punya hobi baru. Yaitu nongkrong di taman kantor. Sembari ngeliatin segala hal yang terjadi didepan saya. Apalagi langit ketika senja. Itu yang saya sebut cantik dan indah. Serupa ketulusan matahari yang akan rela terbenam berganti gelap malam.
Artinya, nikmati segala hal yang sedang kamu kerjakan, jangan keluar dari jalur aturan yang berlaku, tapi lakukan dengan cara kamu, senyaman mungkin. Maka akan terpancar keindahan dari hasil apa yang telah lo kerjakan. Keikhlasan akan memancarkan ketulusan. Gitu deh..
