Saturday, January 28, 2012

Belajar

Belajar itu satu kata yg paling males untuk didenger,apalagi dipraktekkan dalam kehidupan sehari - hari. Pun itu baik atau tidak mendengar kata itu saja rasanya hati sudah lelah. Tapi lain dikehidupan nyata ketika kita telah menghadapi satu fase lain untuk mendalami sesuatu. Belajar,itu wajib dilakukan. Misalnya saja, ketika kita memasuki dunia baru, mengenal orang baru, dan mungkin bertemu kegiatan yang baru.

Well,ga usah jauh-jauhlahya.. ketika kita baru kenal sm seseorang,kita pasti akan belajar mengenal sejauh apa, bagaimana, dan seperti apa. Lain lagi ketika kita telah menjalin hubungan dengan seseorang, pasti akan belajar (lebih giat lagi) untuk memahami dan mengerti.
Dalam cerita belajar terhadap seseorang ini, seharusnya adalah 'saling' bukan hanya 'saya' atau 'dia'. Dari dua orang yang saling berhubungan,jika hanya satu saja yg belajar,sedangkan yg satu tidak mau mempelajari, itu berarti hanya satu yg berjuang,dan itu berarti tidak akan bertepuk tangan di akhir cerita.

Saya sebenernya males banget yg namanya 'belajar'..menurut saya kata-kata itu hanya cukup dipakai sampai kelas 3SMA,hehehe. Ternyata nggak loh,bahkan sampai detik ini saya masih tetep harus belajar. Belajar tentang apapun yg bisa saya pelajari. Bukan hanya sekedar ilmu eksak atau sosial saja,tapi belajar itu lingkupnya super luas. Belajar mengenai kehidupan tepatnya.
Saya belajar dari kebaikan
Saya belajar dari kesakitan
Saya belajar dari kelebihan
Saya belajar dari kekurangan
Saya belajar dari kesulitan
Saya belajar dari kemudahan
Saya belajar dari kebahagiaan
Saya belajar dari kesedihan
Dan dari semua itu saya belajar bersyukur kepada Allah..telah membuat saya masih kuat berdiri hingga detik ini disini. Ditempat ini.
Hingga pada akhirnya kita tidak akan pernah memungkiri bahwa hidup kita penuh pelajaran yang harus dan wajib kita pelajari.
Belajar tertawa ketika terluka
Belajar tersenyum dikala gundah
Belajar menerima kenyataan meski pahit
Belajar berpikir positif dalam ketidakmungkinan
Dan mama adalah satu-satunya orang tersabar yg pernah saya temui. Dan tidak pernah bosan mengajari anaknya yang tak kunjung pintar ini. Tidak ada habisnya ya jika bercerita tentang mama,jadi di skip aja ----"
Tapi dari sekian banyak pelajaran, ilmu yang paling sulit saya pahami adalah ilmu ikhlas.
Ikhlas menerima dizalimi
Ikhlas menerima dibohongi
Ikhlas menerima apapun yang telah menjadi takdirNYA.

Ikhlas, ikhlas dan ikhlas...kata yang begitu mudah diucapkan tapi begitu sulit dilakukan.

Apapun yang terjadi,saya tetap yakin Allah tidak akan pernah membiarkan hambanya untuk terus belajar hingga tidak pintar. hehehe.

3T : Telan, Telaah, dan Tanamkan
menerima segala peristiwa yang tejadi  dalam kehidupan kita,pahami hikmahnya dan jadikan pelajaran agar tidak terjatuh lagi kedalam lubang yang sama.

Belajar,belajar dan belajar. Selamat Belajar teman - teman. :')







amarah tanah

tanah yang basah dan langit yang memerah
seolah alam kembali marah
angin bertiup tiada arah
burung terbang kian merendah

mencoba menerka akan tingkah polah tanah
awan semakin hitam
bak laskar penghujat kegelapan
bumi tiada lagi indah..

aku terpaku menatap semua itu..
aku perih..
aku merintih..
maduku mengering..
kumbang menghampiri bunga yang lain..
kelopakku berguguran satu persatu..
jatuh ke tanah..
meninggalakn amarah semerah tanah..











Sunday, January 8, 2012

Ketika Langit Menangis

udara menjadi sangat dingin ketika langit menangis

seakan alam ikut berduka dan porak poranda

angin tak hentinya berhembus

tak pelak melihat kepedian itu

aku berlari ditengah kelakar petir

mencari sebuah kehangatan

hingga langkahku terhenti disebuah bangunan tua

aroma lembut olahan kayu jati yang selalu kurindu

seketika aku lunglai..lututku lemah dan aku terjatuh..

ketika jiwa ini terbangun

hati ini berdesir oleh kehangatan yang sebenarnya 

dibalik selimut kertasku 

disini aku terus menanti 

menanti langit berhenti menangis
 
menanti malam laknat berganti pelangi
 


Thursday, January 5, 2012

Cerita dari Lampung

Hollaaaa....
          Dipenghujung tahun 2011 yang lalu saya memutuskan untuk mengambil tahunan. Ditemani oleh seorang pria yg beberapa bulan terakhir ini mengisi hari-hari saya, kami memutuskan untuk mengunjungi kota Lampung. Disamping dia ingin reuni bersama sahabatnya semasa kuliah, juga kami ingin mengunjungi beberapa objek wisata yang cukup menarik di kota itu. Perjalanan kami tertuju ke Danau Ranau dan Pantai KRUI. Akhirnya perjalanan dimulai, saya, dia dan ketiga orang teman lainnya


         Danau Ranau terletak di kabupaten Liwa. Untuk sampai ketempat ini membutuhkan waktu sekitar 8 - 9 jam. Cottage tempat kami menginap tepat berada ditepi danau. Dermaga disediakan untuk pengunjung yg ingin berenang. Atau sekedar menikmati pemandangan.Danau Ranau dikelilingi oleh hutan lindung yang disebut Taman Nasional Bukit Barisan. Danau Ranau terbentang luas dihadapan saya, airnya biru gelap hampir keabu -abuan. Didepan cottage tempatku menginap, terdapat Gunung Seminung. Katanya sih..danau ini terbentuk 2juta tahun yang lalu akibat dari letusan gunung dan tergenang air. Karena luasnya hampir 50km, danau ini terletak di dua propinsi, sebagian di sisi selatan masuk Propinsi Lampung dan sebagian lagi sisi utaranya masuk ke Propinsi Sumatera Selatan, Perahu disediakan bagi para turis atau pengunjung jika ingin berkunjung ke sumber air panas alam yang keluar dari dasar danau serta air terjun dikaki gunung Seminung.

          Setelah menginap semalam dan puas menikmati Danau,kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Dengan jarak tempuh kurang lebih 4jam,akhirnya kami tiba di Pantai Krui, atau lebih tepatnya Pantai Tanjung Setia. Kedatangan kami disambut oleh deru ombak dan sejuknya hembusan angin pesisir. Kami memilih Surf Camp Paradise,yg tepat berada di depan pantai. Selain harga yang relatif murah, surf camp kami menghadap langsung kepantai, jadi langsung bisa menikmati sunset


        Setelah beristirahat sejenak,matahari tampak semakin kemerahan dan itu menandakan Matahari akan segera terbenam atau yg biasa disebut Sunset. Alhamdulillah..saat seperti ini sangat aku impikan. Melihat sunset dipinggir pantai bersama orang tersayang. -wuiiii romantis banget ye?-
Hingga malam yg dinantikanpun tiba. Perayaan Malam Tahun Baru di pantai dengan ledakan ratusan kembang api dan petasan,sukses mewarnai langit malam pantai tanjung setia. Waaaoww this is the best part of my vacation. :)

         Hemmm...gak terasa, tiba saatnya untuk kembali ke peradaban ibukota. Dengan waktu tempuh kurang lebih 6 jam, kami kembali ke kota Bandar Lampung. Liburan tahun ini sungguh terasa berbeda dari tahun - tahun sebelumnya. yg pertama, saya berada diluar kota, yg kedua bersama orang terdekat saya saat ini, yang ketiga i've got permission from Mama!! Yeaayy... i'm so glad to have you mam. Dan akhir dari kisah perjalanan menyenangkan ini, When i decide to leave someone, and i found better guy and i called him Mr.Unpredictable. And i think,Allah will set everything right for me, and everything will be fine. 
And i'm ready to face the world. Welcome 2012!!