Saturday, June 29, 2013

abu - abu


Dalam langkahku menepi
Mencoba menelaah arti perjalanan ini
Kemana kita menuju? 
Mencoba menerka tingkah polah jiwa ini
Dalam rintik hujan kupercepat langkahku
Aku ingin menepi, berteduh dari sepi
Mencoba untuk tak lagi membodohi diri sendiri
Tak ingin mengingkari lagi karena aku lelah berlari
Sekuat tenaga menyanggah rasa 
Sekuat virus menularkan kerinduan
Di sela jemariku rengkuh genggammu memudar
Dan aku tetap melangkah
Denganmu si abu - abu..

Thursday, June 27, 2013

rasa..

Aku menyimpannya begitu rapih.. dilapisan terdalam hatiku. Percayalah, takkan terjamah oleh siapapun, sekalipun itu kamu, takkan kuizinkan mencabiknya.

Thursday, June 13, 2013

ini yang terakhir..

Seolah tak ada lelahnya kaki ini berjalan, meski telah terseok, tertatih, hingga terlantak.
Mungkin aku terlalu menikmati taman duniawi yang terpampang indah.
Tanpa aku pernah menyadari bahwa semua fana.
Bahwa nyata atau tidaknya bunga, aku pun belum mampu.
Rintik hujan kembali membasahi langkahku.
Tertatih aku melangkah pergi dari lingkaran tak berujung ini.
Entah berapa kali aku berjanji pada mama untuk tak pergi ke sembarang tempat.
Agar tak tersesat dan menangis.
Mama, aku berjanji, ini akan menjadi yang terakhir.

Monday, June 3, 2013

diam

Diam, dan mengundang tanya. 
Diam, menyembunyikan jiwa yang terguncang.
Diam, dan menutup mata.
Diam, bersembunyi dibalik ketakutan.
Diam, berurai air mata.
Diam, mencari arti.
Diam, menelan kenyataan.
Diam, membuka mata.
Diam, dan pergi.