Tuesday, June 26, 2012

rainbow,not sunshine..

i realized,that nothing last forever in this world 
the beautiful colors on my rainbow not always be there
ya seems like you
you just come after the rain, and then disappeared
and when a wind storm, I'm still danced alone on the drizzle..


"Life is not about waiting for the storm passed, but how wecan dance in a storm."


Rainbow,is the real you, not Sunshine..



Friday, June 22, 2012

Cukup 3 hari.

Hollaaa....untuk keDua kalinya saya harus check in di sebuah tempat bernama Rumah Sakit. Beberapa kali jatuh bangun dengan segala macam penyakit 'manja' dan akhirnya benar - benar dibuat drop oleh si Virus.


Selasa malam, 19 Juni 2012
saya menuju UGD dengan suhu tubuh tinggi memanas dan letih lunglai. Hingga hasil laboratorium menyatakan bahwa saya mengidap Leukosit berlebih yang disebabkan oleh virus dan mengakibatkan Demam,Asam lambung meningkat dan Lemas. (menurut  saya sih,bahasa gaulnya kecapean.)
Dokterpun menyarankan untuk opname. Setelah mendapatkan kamar, saya terlelap sendiri karena mama tidak bisa menemani.


Rabu, 20 Juni 2012
Hari kedua, keadaan belum banyak perubahan, tapi Alhamdulillah termometer menyatakan bahwa demamku mulai turun. Tapi lidah masih tetap pahit. Keadaan semakin membaik ketika para penjenguk membawakan buah tangan sesuai kesukaanku , hehehe. Maklum,namanya juga lagi sakit, pasti dimanja banget, hehehe.


Kamis, 21 Juni 2012.
Hari ketiga dan juga malam terakhir  saya  berada disini. Kondisi semakin membaik dan  saya  ingin segera pulang. Karena kesepian juga sih 3 malam di rumah sakit dan sendirian, hehehe.


3hari berada disini,  aku  banyak belajar. Belajar mandiri, belajar menghargai kesehatan, dan belajar ikhlas untuk menerima apapun suratan takdir Allah. Ketika malam datang, aku kembali akan terlelap sendiri, disaat itu aku benar - benar merasa kesepian. Terasa begitu berat melalui apa yang telah luluh lantak di jiwa ini.



3hari berada disini, membuatku mengerti, bahwa sakit yang ada semua berasal dari hati. Ketidak ikhlasan hati ini belum mampu melepas semua yang telah terjadi. Dan aku mengerti, bahwa ini jalan hidup yang harus kulalui. Aku tak boleh lagi takut untuk kembali menciptakan mimpi.


3hari berada disini, teringat sejumlah mata pelajaran yang Allah beri sejak awal tahun hingga pertengahan tahun 2012 ini. Kuikhlaskan jiwa dan hati ini untuk melepas segala rasa lelah, perih, benci, dan sakit hati. Kubuka lembaran baru dengan rasa yang baru, dan hati yang bersih. 


3hari berada disini, dan untuk segala hal yang telah berlalu, Hati, aku ingin berdamai. 


"hidup bukan tentang menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.."  - Moammar Emka

Thursday, June 14, 2012

"Aku Bisa Terbang"

Kepada malam aku bercerita
Tentang kita, kamu, dia, dan mereka
Menghinggap di satu dahan, menatap nanar luka di sayap kananku. 
Terketuk sebuah tanya akan musim yang telah berganti.
Detik bergulir tanpa terasa
Bahkan aku rasa tak nyata
Ah, Rasanya aku ingin segera bertemu matahari
Agar tak menikmati biru hitamnya malam ini
Kutatap bejana kenangan yang tlah retak
Aku bukan pelipur mimpi
Atau untuk berilusi
Aku bukan serpihan bejana itu
Kukibaskan sayap kananku
Bersiap untuk kembali terbang
Menuju ribuan mil seberangi lautan
Untuk bertemu matahari, dan kepada pagi aku akan bercerita,
"Aku - Bisa - Terbang".

Thursday, June 7, 2012

Zona Abu to Zona Waktu

Malam kesekian yang telah terlewati, Ada yang mengalir tak disengaja. Dari kepala lalu ke hati. Sedikit nyeri dan menimbulkan sesak.
Sesaat tersadar bahwa inilah runtutan hidup yang harus kulalui.
Meski langkah telah berada diujung tapal batas. Aku siap keluar dari zona abu. Entah mau atau tidak, mau tidak mau hidupku bagai candu oleh jenis psikotropika macam apapun aku tak tahu, Candu tawa, Candu riang, Candu merah muda.


Rasanya enggan untuk menoleh ke belokang. Untuk kembali menelaah setapak demi setapak, sebait demi sebait cerita yang tertoreh. Hitam Putih menggores langkahku.


Dunia ini luas, sehingga tak ada yang tau dimana jalan ini berujung. Begitupun dalamnya hati manusia, takkan ada yang dapat mengukur.


Sayup terdengar detak jantung arloji, aku telah menghiraukan detik - detik yang merintih.. detik yang sayup meronta sejak  kuberpijak disini.. Rasanya ingin kuhentikan waktu, tapi apa dayaku jika waktu yang kita rasa tak pernah nyata.

Ada sedikit kekecewaanku pada dunia, hingga apatisme tanpa berbuat apapun menjadi candu yang sedikit banyak melahirkan ketergantungan karena keindahannya.



Tuhan, aku tahu, aku mampu bersamaMU
meratakan kecewa,mengundang tawa.
sampai pada akhirnya kebahagiaan itu takkan sungkan bertubi datang.


Kututup pintu pagar pembatas. Kutinggalkan zona abu. 


Menginjak zona waktu, 
dan untuk yang tlah lalu.


Aku ingin berdamai.


"this is how it goes, i will respect those who respect me, and forget those who forget me. simple as that."

Wednesday, June 6, 2012

detik terus berlalu..

beberapa waktu yang lalu sampai kapanpun aku tak tahu
waktu yang mendeteksi hanya dirimu
detik yang terus berlalu
musim semi menjadi kemarau
meski rintik peluh berjatuh
hingga letih ini mengaduh
terdiam membisu di ujung jalan itu
air mata langit, jatuh semakin mengkeruh
menanti waktu,
hanya kau dan Tuhan yang tahu..



Saturday, June 2, 2012

cerita Muka :)

tiara, muka lo pake apa sih?
tiara, obat muka lo apa?
tiara, bedak lo apa?
tiara, kok muka lo bisa bagus sih?

itu  kalimat yang paling sering dilontarkan ketika gw ketemu sm ibu-ibu, atau temen-temen gw yang perempuan. 
Dan jawaban gw tetep seperti biasa,"kagak dipakein apa-apa..hehehe."

Kadang-kadang klo lagi didepan kaca suka mikir, apa yg istimewa dari kulit muka gw? sampai-sampai gw nanyain hal ini ke Mama. 

Well, si mama pasti menjawab dengan kalimat,"Makanya..gw bilang juga apa?cuci muka aja pake air biasa..jangan dipakein apa-apa malah jadi bagus.."

Dari kecil, muka gw memang ga pernah dibolehin pake apa-apa sama mama. Sampai - sampai, gw sendiri yang harus diem-diem coba sabun muka atau krim apalah itu namanya, yang akhirnya cuma kepake sekali atau dua kali, setelah itu gw malas melanjutkannya. Dan gak kebayang deh gimana marahnya mama begitu tau muka gw ada jerawatnya . hadeeuuh.

Ternyata omongan mama saat itu banyak benernya. Keganjenan gw kala SMP membuahkan hasil hingga sekarang. Saat itu, Agnes Monica muncul di sebuah produk sabun pencuci muka. Gw ngotot pengen pake sabun muka itu, padahal mama udah melarang,hingga perdebatan terjadi dan akhirnya mama ikhlas gw mengkonsumsi produk itu dengan 1 syarat, Gak boleh coba produk lain lagi.

Mungkin sejak kejadian itu hingga sekarang gw belum mengganti produk jenis apapun, mungkin ini hasil yang gw dapatkan. Tidak terasa, mungkin sudah 10 tahun lebih gw mengkonsumsi produk sabun pencuci muka itu. Dan gw juga tidak pernah diizinkan mencoba make up apapun. 

Sekarang disaat gw telah menginjak dunia kerja, tuntutan 'keganjenan'pun bertambah. Gw kepengen coba segala alat make up yang aneh - aneh. Lagi-lagi harus berdebat dulu sama Mama. Walaupun akhirnya mama menyerah dan mengikhlaskan gw untuk menggunakan Make Up dengan satu syarat,
"CUCI BERSIH MUKA KAMU SEBELUM TIDUR. JANGAN SAMPAI ADA SISA BEDAK YANG MENEMPEL."

Oiya,sekarang juga gw konsumsi pembersih muka gw bertambah,yaitu Baby Oil. Tetep ya...bukan menggunakan merk - merk wanita dewasa yang sebetulnya gw udah gatel banget pengen coba..hahaha.

Baby Oil yang gw gunakan untuk pembersih muka ini, ternyata jauh lebih efektif untuk menghilangkan sisa-sisa foundation bedak yang masih menempel loh. Dan menimbulkan efek, wajah menjadi lebih Halus, Lembut, menjadi agak Lembab dan Kenyal.

Jadi Tips mencuci muka ala Tiara adalah:
  1. Cuci muka pake Sabun agnes monica.
  2. Bersihin pake Baby Oil
  3. Lap pakai air hangat.
  4. Tidur
Gampang kan? Klo gw bisa kasih saran, jangan deh coba - coba produk yang belum tentu di muka kita itu cocok. Dari pada nanti muka jadi gak karuan, mending pake cara yg sehat deh. Dan ternyata saran si Mama ini sangat sehat dan Alhamdulillah jadi membuat banyak orang bertanya caranya bisa punya muka seperti gw,hehehe, 

Jujur gak bermaksud sombong apalagi narsis, hanya berbagi pengalaman aja. Karena sebenarnya, gw sendiripun masih belum paham banget sama seluk beluk muka. Tapi yg gw tau, wajah gw agak sedikit berminyak. hehehe.

Perawatan itu memang baik untuk kecantikan kulit wajah, atau kesehatan kulit muka. Tapi banyak sekali perawatan semacam Facial,Pilling,Masker dan lain sebagainya dengan hasil akhir memutihkan, walaupun awalnya sampai ada yang rela gosong dan mukanya merah - merah. Aduh..takut banget liatnya, mau cantik aja kok sampe segitunya. Saya pernah mencoba Facial, cukup satu kali dan saya kapok. Sakit banget cuy...gak lagi-lagi deh. Karena yang terjadi saat itu wajah saya malah jadi berjerawat.

Menurut saya pribadi, cantik bukan hanya sekedar turunan bahwa punya bentuk wajah atau paras yang cantik. Tapi cantik itu dapat dilihat dari cara bagaimana wanita atau pria itu bisa merawat diri untuk kesehatan. Karena kalau kita sehat, itu akan terpancar dan terlihat dari kulit kita.

Ya..kalau pilihan saya, saya tetap konsisten dan setia sama si sabun pencuci muka yang hampir 10 tahun gw konsumsi itu. Terhadap hal apapun,kalau konsisten dan setia sih pasti akan berdampak baik kok nantinya,bukankah begitu?
Oke, semoga bermanfaat ya. :)