masih..

apakah sudah tak ada lagi yang bisa kupahami?

atau mungkin waktuku telah habis untuk memahami?

entah kali ini aku tak lagi terbiasa..

dan mungkin aku lelah untuk terbiasa..

sekuat mungkin aku mencoba lari,

tapi nyatanya aku masih berdiri disini

di bumi ini..

dan dibawah langit yang sama..

menatap satu bintang kita..

like them..

Beberapa fase telah aku lalui sejak 24 tahun yang lalu. 
sejak zaman kanak - kanak, Remaja, hingga sekarang (mungkin) Dewasa.


Di fase usia yang sekarang ini musimnya apa sih?


Semakin sering aku melihat mereka yang bergandengan tangan,dan semakin sering aku berpikir,"Apakah sudah pantas?"


Semakin sering melihat mereka yang tengah menggendong bayi mungil, semakin sering pula kita memperdebatkan hal - hal kecil.


Semakin banyak diantara teman - teman sebayaku memasang foto pra nikah mereka di social media.  dan semakin jarang pula kami mengambil gambar diri.


Semakin banyak undangan pernikahan yang menghampiri, bahkan hampir di setiap minggu. Semakin terasa asing.


Apakah sudah cukup 'matang'?


Apakah aku sudah pantas berada di fase itu?


Tuhan..apakah aku boleh seperti mereka?

Bumi...

Mungkin kita tahu, kapan waktunya matahari terbit

dan kapan saatnya matahari tenggelam.

Seolah matahari itu yang menentukan kapan ia akan muncul, padahal,bumi selalu bergerak mengikuti rotasi..

Dalam teori Absolutivitas pun mengatakan begitu.

Lalu mengapa hingga kini orang masih saja melihat bahwa matahari yang mengelilingi bumi?

Hei, Allah menciptakan siang dan malam bergantian agar manusia tidak terus - terusan merasakan gelapnya malam ataupun terus - terusan merasakan panas.

Siang dan Malam

Panas dan Hujan

Matahari dan Bulan

lalu Aku dan Kamu,

kitapun berbeda.

Perbedaan itu bersatu di semesta alam dan mempengaruhi bumi.

terkadang aku merasa bahwa semesta berkata, Matahari tak pernah lelah mengitari bumi..

padahal sebenarnya, bumilah yang berotasi mengitari matahari tanpa lelah..

Apa jadinya jika bumi lelah berputar danberhenti mengitari matahari?

Akankah Kiamat?

dan Selesai? ...

and the process is....

Love is a process in which words and action combine into the power of creation...