Saturday, July 13, 2013

DUA

"DUA", sudah pasti adalah angka, urutan, nomor dan yang pasti bukan yang pertama. kecuali yang terucap adalah "SATU". Hahaha, agak bingung ya menuliskan cerita yang satu ini. Saya sedang terkena musibah, ya apapun itu yang merunut duka dan mengena ke hati tetap disebut musibah bukan? :D

Menjadi yang keDUA dalam hati seseorang ,atau menjadi yang ke DUA untuk dipilih di bidang lain, atau menghadapi berbagai pilihan dan itu ada DUA. itu membuat saya tidak tenang, sungguh. Terpikirpun tidak pernah, bahkan tidak pernah mau jika ada yang menawarkan. Dalam hal apapun. Tapi kini saya terjebak dalam logika dan hati saya sendiri.

 Berada di "DUA DUNIA", dunia maya dan dunia nyata. Seolah tengah menjalani sandiwara teater yang menegangkan. Berhadapan dengan beberapa lawan main dengan kualitas akting yang luar biasa. Lelah? pasti.

Saat ini rasanya detik sedang tak bersahabat denganku, aku ingin pergi dari detik yang berdetak, atau menghentikan detik, sebentaaarrr saja...untuk kunikmati apa yang kugenggam sekarang  Apakah bisa? Tentu tidak, aku bukan siapa - siapa yang bisa menghentikan waktu.

Aku menangisi detik yang bergulir begitu cepat, dalam hitungan jam, bahkan hari, saya tak lagi berada di dunia nyata. Tak pula di dunia mimpi. Terombang ambing oleh ombak raya. Tak kusangka aku menjadi gadis yang murah menorehkan air mata.

Kepada siapa aku dapat bertanya? Kepada siapa aku dapat percaya?
Bertumpu pada ujung kaki, berharap tak ada lelahnya kaki ini melangkah. 

Tuhan, mengapa DUA yang ada sekarang. 
Kamu, dia, bahkan mereka.

Kembali aku menelan ludah saat melihat DUA didepan mata. 

Diam, enggan bergerak melawan waktu, dan DUA.

No comments: