"tak ada yang abadi",mungkin itu adalah kalimat yang benar - benar nyata dan ada.
setiap helai nafas dan jantung yang berdetak, adalah milik Allah.
semua yang bernyawa akan kembali padaNYA.
Kemarin (9/7), seorang ibu, tante, saudara tercinta kami,mengehembuskan nafasnya yang terakhir.
Seketika kami sekeluarga dirundung duka yang mendalam.Virus kanker menggerogoti tubuhnya perlahan tetapi pasti melalui proses di 3 tahun terakhir ini. Aku memanggilnya Tante Elly, beliau adik perempuan mama (yang urutannya tepat dibawah mama). Aku terbilang cukup dekat dengannya. sejak beliau sakit dan sering bolak balik Jakarta - Palembang, intensitas tersebut membuat kami jadi sering bertemu dan bercengkrama.
Beliau sering bercerita tentang keluarga besar kami, kenanganku sewaktu kecil, almarhum papa, almarhum kakek - nenek dan masa muda beliau sendiri. Tak jarang pula aku bercerita mengenai kehidupanku saat ini, dan juga beberapa kali beliau tidur denganku selama di jakarta. Aku suka sekali jika bercerita padanya, karena selalu diberikan respon atau saran yang positif.
Hingga saat berita duka itu tiba, seakan aku tak ingin mempercayai semua ini. Terngiang segala pesan yang pernah diucapkan olehnya, air mataku terus membanjiri pipi. Sedih akan kenyataan terjadinya firasat yang telah kurasakan sejak lama. Tersadar bahwa segala yang kita punya adalah titipan Allah dan akan kembali padaNYA, pun itu diri kita sendiri.
Belajar untuk ikhlas menerima dan melepas apapun yang tengah kita genggam, takkan abadi.. pasrah kepada segala ketetapan Allah SWT, dan percaya pada Qada dan Qadar.
Hanya bisa berdoa dan berharap beliau diberi tempat terbaik oleh Allah SWT begitupun Papaku.

Ikhlas..ikhlas dan ikhlaskan hati ini ya Allah...bahwa semua yang ada di dunia ini adalah titipan Allah dan semua akan kembali padaMU.
♥Thanks for being my little sister,i'll be missing you Okem.. :'(
No comments:
Post a Comment